Kado
Terindah,oppa !!
Ckkhae.. !!! ckkhae !! ckkhae !!
semua orang berjabatan tangan dan mengucapkan selamat pada Yong rim yang saaat
ini berumur 17 tahun.
“ne, gomawo!” ucap yong rim pada
setiap tamu yang mengucapkan selamat. Namun, dari sekian banyak tamu yang
mengucapkan selamat ada salah satu seorang yang Yong rim tunggu ucapan
selamatnya yaitu kyuhyun, oppa.
Namja yang selama ini dia sukai,
mulai dari awal Mos. Hmmm, apalagi namja itu
yang menolongnya dilapangan basket waktu yong rim terkena lemparan bola
basketnya.
Flash back
“aishh, sudahlah hari ini aku
males mau ngapa-ngapain !!” ucap yong Rim lesu.
“aniyo, !! daripada kau
malas-malasan mending kita ke lapangan basket, kan seru!!” ajak seya ( sahabat
terbaiknya Yong Rim )
“aniyo, seya !! kenapa kita harus
ke lapangan basket sich?” Tanya Yong Rim, sedikit menolak ajakan seya.
“udahlah, cari pemandangan niie
biar mata sama pikiran jadi segerr!!” jawab seya menggoda lalu merangkul Yong
Rim. Tanpa berbicara lagi Yong Rim mengikuti ajakan seya sambil terkekeh geli.
“wow, aishh !! ayo masukin
bolanya ! akh, pabo sekali, ayo !!”
“fighting !! fighting !! . riuh
hiruk pikuk memenuhi lapangan basket. Ternyata, sedang ada pertandingan basket.
“wuuidihh, gila keren-keren
banget tuch, yang main basket!!” ucap seya kagum.
“ani, biasa saja !!” celetuk Yong
Rim.
Plakkk !! brruuukkk !!
Bola basket mengenai jidat Yong
Rim. “arrgg !!” erang Yong Rim kesakitan. Tiba-tiba saja ada banyak
kunang-kunang yang berterbangan di atas kepala Yong Rim.
Brruuukkk !! Yong Rim pingsan.
Aduhhh, rim-ahh rim-ahh !! ucap
seya khawatir. Kini semua orang berbondong-bondong menghampiri Yong Rim.
Otomatispun permainan basket di hentikan.
“permisii permisii !! ucap
seorang namja membelah kerumunan. Namja itu menghampiri Yong Rim yang tergeletak
di lantai.
“gwaecanayo ?” Tanya namja itu
menepuk-nepuk pipi Yong Rim.
“aishhh, pabo banget sich kamu?”
ucap seya sengit.
“kau bilang tidak papa? Dimana
otakmu,ha ?” kini seya mulai marah-marah.
“ah, ne. arraeseo” ucap namja
itu. Tanpa basa-basi lagi namja itu langsung menggendong Yong Rim menuju UKS.
“Wuihh, beruntung sekali yeoja
itu” ucap salah seorang penonton.
“ne ne !! yak. Beruntungnya yeoja
itu. Ne !! ne !! kini semua penonton bersahut-sahutan. “Plakkk !!! dasar kau
!!” ucap seya lalu memukulkan bukunya ke kepala yeoja yang membuat keributan.
“auhh.” Erang yeoja itu.
Di dalam uks namja it uterus
mondar-mandir menunggu Yong Rim sadar.
“uhuukk!! Uhukk!!” Yong Rim mulai batuk dan sadar. Dengan
sigap namja itu langsung memberikan air putih pada yeoja itu dengan lembut.
“Gomawo!!” ucap Yong Rim sambil memegangi kepalanya.
“emm, mianhae!” ucap namja itu.
Sregggg.
Tiba-tiba saja darah Yong Rim berdesir tak karuan. Dag dig dug jantung Yong
Rim. “ah ne, gwaecana!!” balas Yong Rim. Yong Rim pun bangun dari tempat
tidurnya.
“emmm, jangan berdiri dulu tunggu sebentar!!” kata namja itu.
“ne, mwo ?” Tanya
Yong Rim kelimpungan. Perlahan-lahan namja itu mendekati Yong Rim dengan lembut
dan penuh kasih namja itu menempelkan plester di jidat Yong Rim. Perasaan Yong
Rim pun tambah gak karuan. Rasanya jantungnya ingin melompat dan pikirannya
mulai melayang. Kini Yong Rim dapat merasakan betapa harumnya cowok itu
walaupun terdapat keringat, detak jantungnya, nafasnya.
“sudah” ucap namja itu lembut.
“ahh, ne. gomawo !!” balas Yong Rim
lembut juga.
Flash end
“ahh, kenapa dia belom muncul juga?”
Tanya Yong Rim gelisah.
“saengil ckkhae hamnida. Saengil
ckkhae hamnida !! saranghaeyo saranghaeyo saranghaeyo rim-ahh.” Suara sangat
merdu dilantunkan oleh seorang namja. Semua orang terpana dan kaget melihat
namja itu. Penampilan namja itu sangat mengagumkan. Perlahan namja itu berjalan
menuju Yong Rim.
“beuhhh,”
hati Yong Rim tak karuan. Yong Rim hanya dapat tersenyum bahagia. Saat namja
itu berhadapan dengan Yong Rim namja itu memberikan seikat bunga dan kado. Hati
Yong Rim pun tambah gak karuan. Ummmm,, rasanya ingin sekali Yong Rim melompat
dan berteriak.
Setelah
memberikan seikat bunga dank ado namja itu tak langsung kunjung pergi. Tapi,
namja itu malah ngomong sesuatu pada Yong Rim.
“Yong
Rim-ahh!!” panggil namja itu.
“ne,oppa!”
sahut Yong Rim lembut.
“maukah kau
menjadi yeojacinguku?” tembak namja itu sambil memegangi kedua tangan Yong Rim.
“mwo?” semua orang
kaget tak percaya.
“apa aku tak salah
dengar?” ucap Yong Rim.
“aniyo!” sahut
namja itu.
“jinca, oppa ?”
Tanya Yong Rim berseri-seri.
“ne, maukah kau
menjadi yeoja cinguku?” Tanya namja itu sekali lagi.
“ne, oppa. Ne !!”
jawab Yong Rim semangat.
“saranghae!!” ucap namja itu
“nado,saranghae” balas Yong Rim.
Lalu namja itu
memeluk Yong Rim erat seakan tak ingin melepaskannya.
Wuuiiiinngggggg …
darrr derrr daarrr derrr.. prokk !! prokk !! prook !!
Suara tepuk tangan
dan kembang api menghiasi malam itu dan semakin meriahh.
Namja itu mulai
merangkul pinggang Yong Rim. Tanpa di sengaja mata mereka pun saling bertemu dan
bertatapan.
“cuupp.” Tiba-tiba saja ciuman mulus
mendarat di bibir Yong Rim. Yong Rim tak mampu berbuat apa-apa karena Yong Rim
sedang menikmati ciuman itu . ( kyyaaa,
yadong nihh yg bikin cerita ).
Betapa bahagian dan senangnya malam
itu.
“takkan pernah
kulupakan malam itu, malam ulang tahunku yang begitu indah dan penuh kejutank
kan kujadikan kado terindah dalam hidupku,oppa !!” Ucap Yong Rim haru.
END
Mianhae, nie cerita agak ngerorr yya ? mianhae. Yang udah baca
boleh coment kok. Dengan senag hati. Wkwkwkwk :P
autornya yadong nii :P kekek~
BalasHapus*jebal* :D
hhhhaaaaaaaaaaaaa ..... yo benn. ini ceritaku !!! mana ceritamu ? #iklan . wkwkwkwk :P
BalasHapus